Nama : Dzikri
Muhammad Luthfi
السّلام عليكم ورحمة
الله وبركاته
الحمد لله ربّ العالمين ، وبه
نستعين على امور الدّنيا والدّين ، والصّلاة والسّلام على اشرف الأنبياء والمرسلين
سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين (امابعد)
قال
الله تعالى فى القرأن الكريم اعوذ بالله من الشّيطان الرّجيم : لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ
حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ
كَثِيرًا الأية صدق الله العظيم
Dewan juri yang saya hormati.
Teman-teman, kaka-kaka yang saya
banggakan.
Hadirin kaum muslimin, hadirot kaum
muslimat Rohimakumulloh…
Pertama-tama yang paling utama marilah
kita memuji dengan sepenuh hati, khadirat Alloh Robbul ‘izzati, memuja dengan
segenap rasa, ke khadirat Alloh ‘azza wajalla, dan bersyukur ke khadirat
Allohulghofur, yang telah member nikmat panjang umur, dapat hidup di negri yang
subur makmur, baldatun thoyyibun warobbun ghofur.
Rahmat beserta salam, semoga dilimpah
curahkan kepada jungjunan kita Habibana tercinta, Nabi yang Mulia, Rosul yang Agung,
Uswatuna Waqudwatuna Muhammad SAW, kepada keluarganya yang tercinta, Sohabat-sohabatnya
yang setia, dan kepada Umatnya yang patuh dan ta’at menghidupkan Sunah-sunahnya
sampai hari Kiamat.
Amin Yaa Alloh Yaa Robbal ‘alamiin.
Pada kesempatan ini, saya akan
menyampaikan Tema “MERAIH KEMULIAAN AKHLAK ROSULULLOH SAW”.
Hadirin Rohimakumulloh
Dengan acara ini tentunya kita semua
menyatakan syujud syukur sepenuh langit dan bumi ملئ
السموات والارض kepada Alloh SWT. Karna kita telah dijadikan sebagai umat Nabi
Muhammad SAW. Nabi Teragung dan Termulia, yang paling benar ucapan dan
perbuatannya. Nabi yang paling bersih hatinya, yang sempurna dengan kebaikannya
dan baik dalam kesempurnaannya. Panutan dan suri tauladan bagi umat yang
mengharapkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Alloh SWT telah berfirman dalam surat Al-ahjab
ayat : 21.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya : Sesungguhnya Telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah SWT.
Hadirin rohimakumulloh.
Sebelum dilanjutkan saya akan bertanya
dulu, BOLEH?
Maukah hadirin, teman-teman menjadi
umat yang paling Mulia?
Maukah hadirin, teman-teman menjadi
umat yang paling Agung?
Kalau kita ingin menjadi umat yang
paling mulia, karena kemuliaanya.
Kalau kita ingin menjadi umat yang
paling agung, karena keagungannya maka kita harus berusaha dan berupaya.
Pertama, Mengamalkan, Mengamankan, Melestarikan
dan Menghidupkan Sunnah-sunnah Nabi Teragung dan Termulia Muhammad SAW. Yaitu
segala tindakan perbuatannya, sabda dawuhannya. Baik yang Fardu maupun yang Sunnat,
termasuk berdo’a dan berdo’a dalam segala kegiatan kita seperti :
1.
Ada do’a Mau makan.
2. Ada do’a mau tidur .
3.
Ada do’a sesudah makan.
4.
Ada do’a sesudah tidur. Dan lain-lain BETUL?
Itulah Akhlaqul Hasanah, itulah Akhlakul
Karimah, Akhlak Mulia yang dibawanya. Beliau bersabda :
انما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق
Artinya : sesungguhnya aku diutus kemuka bumi ini adalah
untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
Mengenai keperibadian Nabi, mengenai Akhlak
Nabi Siti ‘aisyah ra, menuturkan :
وكان
النبي صلى الله عليه وسلم خلقه القرأن
“The prophet Muhammad, is the walking qur’an”
Nabi Muhammad SAW adalah Al-qur’an yang berjalan, why?
KENAPA? Karena Akhlak Nabi Muhammad SAW,
keperibadian nabi sesuai dengan isi kandungan Al-qur’an.
Kedua, Kita harus memperbanyak Shalawat kepada
Nabi kita Muhammad SAW, pagi siang maupun malam agar kita mendapatkan Syafaatnya.
Beliau bersabda :
اولى الناس بي يوم
القيامة اكثرهم علي صلاة
Artinya : Manusia yang paling utama mendapatkan syafaatku
dan yang paling dekat denganku di hari kiamat ialah mereka yang banyak
menyampaikan Sholawat kepadaku.
Oleh karna itu saya akhiri pidato ini
dengan seruan marilah kita bersama-sama bersholawat kepadanya.
صلاة الله سلام الله على طه رسولله
صلاة الله سلام الله على يس حبيب الله
Sekian dan demikian dari saya terimakasih atas perhatiannya…
Kalau ada sumur di ladang boleh kita
menumpang mandi, kalau ada umur panjang insyaalloh kita berjumpa lagi.
والسّلام
No comments:
Post a Comment